Bisnis ternak ayam potong
pernah hancur saat wabah flu burung melanda dunia, bisnis ini menjadi
hancur. Sebab tidak ada yang berani makan daging ayam, sehingga banyak
para peternak yang gulung tikar. Saat ini issu flu burung sudah tidak
ada, kesempatan memulai kembali bisnis ternak ayam potong sangat bagus.
Daging ayam adalah daging favorit di masyarakat kita. Hampir semua orang Indonesia menyukai daging ayam, ini merupakan peluang usaha yang sangat bagus ber bisnis ternak ayam potong. Akibat wabah flu burung yang juga banyak mewabah ke Indonesia, banyak para pengusaha
ternak ayam potong yang bangkrut. Kandang ayam mereka terbengkalai dan
untuk memulai mesih trauma dengan kerugian yang dahsyat. Saatnya
sekarang ini untuk memulai kembali selagi masih banyak kandang ayam
bekas yang kosong di tinggalkan pemiliknya, menyewa atau membeli kandang
kandang ayam bekas ini tentu jauh lebih murah dari pada membuat
sendiri.
Saat ini usaha ternak ayam potong
bisa di bilang cukup mudah, bahkan di dukung penuh oleh para pemilik
atau pedagang besar ( Supplayer DOC ) yang mau menyuplai semua kebutuhan
mulai dari DOC ( anak ayam sehari ), pakan dan vitamin tambahan. Skema
yang mereka tawarkan biasanya 50%:50% dari keuntungan bersih, dengan
skema ini anda hanya menyiapkan kandang beserta alat alat untuk
memelihara ayam potong. Kepercayaan dan kejujuran adalah kunci dari
usaha ini, begitu juga saat anda mengangkat karyawan untuk memelihara
ternak ayam potong. Banyak orang di desa ahli dalam bidang ini, namun
harus pandai memilih pekerja jujur. Jujur tidaknya pekerja bisa kita
ketahui dari penghitungan jumlah pakan yang di habiskan sebanding jumlah
hewan ternak, menggunakan perhitungan ini bisa juga di ketahui berat
ternak ayam potong tanpa perlu menimbangnya.
Langkah - Langkah Berternak Ayam Potong
Carilah tempat yang tanahnya kering atau bukan daerah persawahan
untuk membangun kandang dengan tujuan supaya kandang tidak cepat rusak
apalagi kandang yang tiang - tiangnya dibuat dari bambu akan lebih cepat
rusak jika tempat kandang di letakan di tanah basah, hal ini karena
kandang dari tiang bambu lebih murah, tapi bila tiang - tiang kandang
dibuat menggunakan kayu kelapa tidak masalah dibangun di tempat tanah
basah sebab menggunakan penyangga beton (kandang dengan tiang kayu
kelapa lebih mahal walau lebih kuat).
Berusahalah mencari kandang bekas untuk dibeli, sebab berarti pernah
digunakan sehingga telah diperhitungkan oleh pemilik sebelumnya bahwa
tempat kandang bagus. Ketahuilah apa penyebab kandang bekas ini berhenti
digunakan untuk penanggulangan, kebanyakan para peternak ayam potong
yang menutup usahanya biasanya disebabkan oleh kasus flu burung. Bila
penyebabnya karena kasus flu burung kandang ini baik di gunakankarena
kasus flu burung mulai reda, anda mungkin membutuhkan dis'infectant
untuk menseterilkan kandang sebelum di gunakan.
Bila tidak menemukan kandang bekas, bangunlah kandang untuk kapasitas
isi 4000 ekor ayam. Biasanya banyak tukang ahli dalam membuat kandang
yang menawarkan jasa pembuatan kandang lengkap dengan peralatan tempat
pakan, penghangat, tempat air minum, dll.
Temui Supplayer DOC atau peternak pembibitan ayam potong guna diajak
kerja sama dengan skema bagi hasil ini. Menggunakan skema ini akan
memudahkan pengadaan kebutuhan karena Supplayer DOC biasanya akan
menyediakan semua kebutuhan dan juga tidak perlu pusing memikirkan
pemasaran karena mereka akan membeli hasil panen, kemudian dihitung
jumlah kebutuhan yang sudah dihabiskan baru sesudah itu keuntungan
dibagi.
Pada kandang kapasitas isi 4000 ekor cukup diisi 3700 ekor supaya kandang menjadi lega.
Carilah pekerja guna memberi pakan dan minuman ternak ayam potong
serta memelihara sesuai dengan cara yang benar sesuai yang kita tetapkan
- bisa minta tolong pada Supplayer DOC bila masih menemui kesulitan
tentang cara budidaya ternak ayam potong
yang benar, untuk 3700 ekor ayam membutuhkan 2 orang pekerja - setiap
satu orang diupah Rp600.000,-. Usahakan agar senantiasa datang
mengontrol setiap harinya walaupun cuma sebentar setiap sore pada saat
ternak diberi pakan.
Cara Kerja Budidaya Ternak Ayam Potong
Sehari sebelum bibit ayam didatangkan kandang mesti sudah disiapkan,
Bentangkan terpal diseluruh lantai kemudian sebarkan gabah padi di
atasnya serta siapkan juga terpal atau karung yang di sambung sambung
guna menutup rapat dinding kandang. Tujuannya supaya kandang tetap
hangat. Lalu siapkan 40 karung pakan, satu karung pakan berat 50 kg
dengan total perkiraan pakan yang di habiskan 260 karung pakan dan
setiap pengiriman pakan 40 karung.
Saat bibit ayam
datang siapkan triplek sebagai sekat yang dibuat melingkar dengan
ketinggian 60 cm dengan diameter 4 meter, sekat ini cukup untuk
menampung sekitar 600 ekor bibit ayam. Jadi untuk 3700 ekor ayam
dibutuhkan enam lingkaran sekat.
Letakkan sebuah kompor penghangat (kompor khusus untuk penghangat
ayam) di tengah - tengah setiap lingkaran sekat, setelah itu letakkan 15
tempat pakan - talam berdimeter 50 cm dan 8 unit tempat air minum pada
setiap sekat.
Berikan pakan serta air minum setiap pagi dan sore, setiap sore air
dicampur dengan obat anti stress (disediakan oleh Supplayer DOC ).
Sesudah 4 atau 5 hari anak ayam diberi vaksin Ende dengan cara
diteteskan pada mata ternak. Setelah itu tempat pakan (talam) diganti
dengan tempat pakan khusus ayam yang ditaruh dengan digantung setinggi 2
cm dari lantai kandang serta karung sambungan penutup dinding dibuka
bagian atasnya. Sekat dipelebar sesuai dengan kepadatan ternak yang
semakin besar.
Di hari ke12 diberikan vaksin Rumboru yang dicampurkan pada susu skin
(susu untuk pertumbuhan bulu ayam), setelah itu alas kandang / terpal
dan gabah dibongkar serta kompor penghangat berhenti dipakai, lalu
lingkaran sekat serta terpal penutup dinding dibuka. Kandang dibersihkan
bila musim panas cukup sekali saja dibersihkan, tapi bila musim
penghujan maka kandang mesti dibersihkan setiap minggu sesudah hari
ke12. Sekat diganti menggunakan sekat ruang kandang dengan bambu yang di
buat di setiap jarak 10 meter diberi jarak 2 cm antara bambu - bambu
sekat, setiap sekat tetap berisi 600 ekor ayam, lalu tempat pakan
ditambah jadi 26 unit serta digantungkan lebih tinggi jadi 6 cm dari
lantai.
Di hari ke18 ayam diberi vaksin Ende yang dicampurkan pada susu skin,
setiap pemberian vaksin dilakukan pada saat sore. Lalu seminggu sebelum
panen yakni pada hari ke 28, obat anti stress berhenti diberikan.
Seluruh pengeluaran mulai dari jumlah pakan, obat anti stress,
vaksin, harus dihitung dan dicatat untuk dijadikan data yang akan
dicocokkan dengan data peternak bibit ( Supplayer DOC ) supaya
penghitungan bagi hasil menjadi benar. Juga pada waktu panen seluruh
ternak yang dikeluarkan untuk dijual mesti ditimbang serta dicatat untuk
dijadikan data. Bila ada ayam afkir, maka penimbangan dan pendataannya
di pisah karena harganya lebih murah di banding yang normal. Bila yang
normal berharga Rp14.000,- per kg maka yang afkir berharga Rp10.000,-.
Panen biasanya dilakukan 6 kali dalam satu tahun. Sesudah panen
kandang dibiarkan selama tiga hari menunggu hingga kotoran ayam kering
baru sesudah itu dibersihkan serta kotoran ayam dikumpulkan dalam karung
- karung bekas pakan dan dapat dijual seharga Rp2000,- kepada petani
guna dijadikan pupuk, dalam sekali panen dapat menghasilkan 150 karung
kotoran. Begitu pula dengan karung bekas pakan dapat dijual seharga
Rp2000,-. Hasil dari penjualan kotoran serta karung bekas dapat menutupi
ongkos air PDAM, listrik serta minyak tanah bahan bakar kompor
penghangat kandang.
Perhitungan jumlah biaya yang dihabiskan serta keuntungan yang didapat
Biaya sewa tanah serta kandang yang bisa menampung 4000 ekor ayam Rp15.000.000,- per tahun.
Biaya gaji 2 orang pegawai Rp600.000,- per orang per sekali panen Rp1.200.000,- .
Biaya bibit DOC per kardus isi 100 ekor Rp370.000,- total harga 37
kardus berisi 3700 ekor bibit ayam Rp13.690.000,-(dibayar sesudah
panen).
Biaya pakan per kwintal Rp265.000,- pakan yang dihabiskan sekali
panen adalah 130 kwintal seharga Rp265,000,- kali 130 kwintal sama
dengan Rp34.450.000,-.(dibayar sesudah panen)
Biaya 20 bungkus obat anti stress yang dihabiskan selama sekali panen adalah Rp240.000,-(dibayar sesudah panen).
Biaya 24 botol vaksin selama sekali panen Rp360.000,- (dibayar sesudah panen).
Dari 3700 ekor bibit biasanya yang dapat dipanen 3500 ekor per ekor
rata-rata memiliki berat 1,5 kg, maka hasil penjualan sekali panen
Rp14.000,- dikali 5250kg ( berat 3500 ekor ayam x 1.5 kg ) sama dengan
Rp73.500.000,-.
Keuntungan yang diperoleh yaitu = hasil penjualan
Rp73.500.000,- dikurangi jumlah total biaya pakan, bibit, obat anti
stress, vaksin Rp48.740.000,- sama dengan Rp24.760.000,-.
Karena sistem kerja bagi hasil dengan penyuplai bibit dan kebutuhan
50%:50%, maka keuntungan yang didapat dibagi dua menjadi Rp12.380.000,-
per sekali panen.
Modal yang harus disiapkan di awal adalah untuk pembiayaan kandang.
bila menyewa kandang orang maka cukup Rp15.000.000,-/tahun. Jika menyewa
tanah 10 tahun dan membangun kandang sendiri untuk isi 4000 ekor maka
jumlah modal yang harus disiapkan uang sewa tanah Rp10.000.000,- plus
biaya kandang Rp60.000.000,- sama dengan Rp70.000.000,-.
Pemasaran Hasil Panen Ternak Ayam Potong
Karena memakai skema kerja sama bagi hasil maka pemasaran hasil panen
sudah diurus oleh Supplayer DOC sehingga kita tidak usah memikirkan
pemasaran.
Sungguh mengherankan jika melihat fakta bahwa masih banyak penduduk
negeri ini yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal negara kita
memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Mungkin karena sangat
jarang yang memanfaatkan kekayaan alam kita, termasuk pemerintah yang
tidak memperdulikan rakyatnya yang didesa yang membutuhkan modal untuk
mengelola kekayaan alam mereka. Semoga pembaca terbuka fikirannya
sehingga tertarik untuk memaksimalkan pemanfaatan kekayaan alam kita dan
memanfaatkan peluang usaha ternak ayam potong ini.
ukmkecil.com