1.Analisa Usaha Budidaya Kelinci
Perkiraan analisis budidaya kelinci berdasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor indukan:
1. Biaya Produksi Usaha Kelinci
a. Kandang serta perlengkapan Rp. 1.000.000,-
b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, Rp. 600.000,-
c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
d. Pakan Sayur + rumput Rp. 1.000.000,-
Pakan Konsetrat atau pakan tambahan Rp. 2.000.000,-
e. Obat obatan Rp. 1.000.000,-
f. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 9.260.000,-
2. Pendapatan Usaha Kecil Kelinci
Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor
Penjualan:
a. Bibit: 20 x 15 x Rp. 20.000,- Rp. 6.000.000,-
b. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
c. Feses/kotoran Rp. 60.000,-
d. Bulu Rp. 750.000,-
Jumlah pendapatan Rp. 21.810.000,-
3. Keuntungan Rp. 12.550.000,-
4. Parameter kelayakan usaha : - B/C ratio = 2,36
2. Gambaran Peluang Agribisnis
Gerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang
berasal dari protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi.
Kebutuhan daging kita masih banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang
punya keunggulan dalam cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi,
pemeliharaan mudah dan rendahnya biaya produksi menjadikan ternak ini
sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi didukung dengan permintaan
pasar dan harga daging maupun bulu yang cukup tinggi. Budidaya kelinci
masih terbuka dan menguntungkan.