Bayam merah yang Berkhasiat

Bayam merah: Berkhasiat tapi belum populer (1)Bagi sebagian besar orang, bayam merah mungkin masih terdengar asing. Berbeda dengan varietas bayam hijau, bayam merah belum begitu populer. Baik budidaya maupun pemasarannya juga belum begitu masif.

Padahal, tanaman bernama latin Alternanthera amoena voss mengandung banyak khasiat yang dapat mengobati berbagai penyakit. Selain mengandung protein, bayam merah juga mengandung lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, betakaroten, vitamin A, C,E, asam folat, dan glutation.

Dengan berbagai kandungan itu, bayam merah dapat meningkatkan kerja ginjal serta melancarkan pencernaan. Bahkan, bayam merah dipercaya juga dapat membersihkan darah setelah melahirkan, memperkuat akar rambut, mengobati disentri, dan mengatasi anemia.

Sayangnya, bayam merah ini belum begitu dikenal masyarakat luas. "Banyak yang belum tahu khasiat tanaman ini," kata Catherine Perdanawaty, 32 tahun, salah seorang pembudidaya bayam merah di Purwakarta, Jawa Barat.

Di bawah bendera usaha bernama Cathy Healthy Life Organic Farm, Catherine terus mengampanyekan manfaat mengonsumsi bayam merah. Sejauh ini, menurut Catherine, peminat bayam merah didominasi dari daerah Jabodetabek dan Bandung.

Mereka umumnya konsumen individu dan bukan supermarket atau restoran. "Tapi ada juga supermarket dan restoran yang menjadi pelanggan saya," ujarnya.

Ia membudidayakan bayam merah di lahan seluas 800 meter persegi. Di atas lahan tersebut, ia mengaku dapat memanen bayam merah tiga kali dalam seminggu. Sekali panen, ia bisa mendapat sekitar 50 kilogram (kg) bayam merah. Sementara dalam sebulan dapat mencapai 600 kilogram (kg).

Bayam tersebut dijual di kisaran Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kg. Di pasar, harganya bisa melonjak menjadi Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kg. "Harganya agak mahal karena tergolong sayur organik yang hanya menggunakan pupuk kandang," ujar Catherine. Dalam sebulan, ia bisa meraup omzet Rp 15 juta hingga Rp 20 juta, dengan laba bersih 30%.

Menanam bayam merah juga ditekuni Sulaiman Suparwan, pemilik Sam Organik asal Lembang, Jawa Barat. Ia mengaku, potensi bisnis ini masih sangat besar. Sebab, peluang masyarakat mengonsumsi bayam jenis ini masih terbuka lebar.

Ia sendiri menanam bayam merah di lahan seluas 3.500 meter persegi. Selain bayam merah, juga terdapat sayur-sayuran lain. Dengan luas tanah tersebut, Sulaiman mengaku bisa memetik hasil sayuran organik miliknya tersebut setiap hari. "Saya bisa panen setiap hari," ujarnya. 

Budidaya bayam merah atau Amaranthacea gangeticus, sebetulnya cukup menguntungkan. Maklum, sayuran ini tak mengenal musim alias dapat tumbuh sepanjang tahun.

Tanaman ini dapat dibudidayakan di daerah yang beriklim panas maupun dingin. Namun, bayam merah tumbuh subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.

Catherine Perdanawaty, petani dan pemilik usaha Cathy Healty Life Organic Farm di Purwakarta, Jawa Barat, mengatakan bahwa budidaya bayam merah ini tergolong mudah dan tidak menyusahkan. Ia sendiri menanam bayam merah di lahan seluas 800 meter persegi. "Penanaman juga gampang dan subur," ujarnya.

Awalnya, Chaterine mendapatkan bibit bayam merah dari petani di Lembang, Bandung. Tapi sekarang, ia juga menyemai bibit sendiri. Caranya, membiarkan tanaman bayam merah berbunga dan menghasilkan biji, Nah, biji bunga bayam merah itu yang disemai menjadi bibit.

Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya bayam merah adalah kebugaran tanah dan musim. "Pada musim hujan biasanya pertumbuhannya lebih cepat," kata Catherine.

Bayam merah membutuhkan waktu panen 20-25 hari sejak ditanam. Pada usia tersebut, bayam merah masih segar dan belum sempat terkena hama atau penyakit. Itu sebabnya, sayuran ini baik bagi tubuh.

Panen bayam merah ini tergolong lebih cepat dibandingkan bayam biasa yang membutuhkan waktu panen sekitar 30 hari. Saat dipanen, bayam merah sudah memiliki tinggi sekitar 20 sentimeter (cm).

Namun, untuk dapat berbunga dan menghasilkan biji, bayam merah harus dibiarkan sampai usia 45-50 hari. Nah, sebelum biji ditanam, lahan sebaiknya dicangkul dulu sedalam 20 cm hingga 30 cm supaya gembur, dan usahakan lahan mendapatkan cahaya matahari penuh. Tiga hari sebelum biji ditanam, lahan ditebar pupuk kandang.

Pembibitan bisa dilakukan dengan menebar biji langsung di atas tanah. Bisa juga disemai dulu di atas polibeg. Setelah tiga minggu, bibit akan muncul dan siap dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Bibit bayam ditanam dengan jarak tanam 50cmx30 cm.

Agar tahan hama, pemupukan organik dan penyiraman harus teratur dilakukan. Nah, setelah tiga atau empat minggu, bayam merah sudah bisa dipanen dan dijual.

Sulaiman Suparwan, pemilik Sam Organik Lembang, Jawa Barat mengatakan, bila budidaya bayam merah dilakukan secara terus-menerus, sayuran ini bisa dipanen setiap hari. Selain harga jual lumayan, budidaya bayam merah ini juga murah dan tak merepotkan. Terlebih, masa tanam bayam merah juga pendek. 
readmore »»  

Kepiting soka capit laba dengan cangkak lunak

Kepiting soka capit laba dengan cangkak lunak (1)Lantaran cangkangnya lunak dan bisa dimakan, kepiting soka kini makin diminati konsumen. Tak heran, kepiting ini mulai ramai dibudidayakan. Pelanggan utamanya adalah restoran. Dengan harga jual Rp 55.000 - Rp 75.000 per kilogram, omzet budidaya kepiting soka bisa mencapai Rp 2,6 juta per hari.

Kepiting soka atawa kepiting bakau memiliki cangkang yang lunak. Hewan ini digemari karena sanggup menghadirkan cara baru menyantap kepiting. Dengan cangkang lunak, kita tak perlu lagi bekerja keras memecahkan cangkang dan mengorek-ngorek daging di dalam cangkang.

Dari segi fisik, bentuk kepiting ini sama dengan kepiting jenis lainnya. Hanya dalam proses budidaya, saat masih usia 10 - 12 hari, kepiting soka digunting kaki serta capitnya. Sehingga, yang tersisa hanyalah kaki renangnya saja.

Setelah itu, kepiting akan mengalami pergantian kulit yang lebih lunak atau moulting. Cangkang lunak itulah yang menjadi kelebihan dari kepiting soka.

Rukiyanto, salah seorang pembudidaya kepiting soka dari Sidoarjo, Jawa Timur mengatakan, prospek usaha budidaya kepiting soka saat ini makin menggiurkan. Sebab, permintaan kepiting jenis ini terus meningkat. Selain rumah tangga, konsumen utama kepiting ini adalah hotel dan restoran.

Menurut Rukiyanto, dalam sebulan ia bisa menjual lebih dari 300 kilogram (kg) kepiting soka. Kepiting itu ia jual dengan harga Rp 55.000 per kg. Tiap bulan, dia dapat meraup omzet sekitar Rp 17 juta hingga Rp 20 juta. Adapun laba bersihnya lebih dari 10% dari omzet.

Selain Sidoarjo, pelanggan Rukiyanto selama ini datang dari Jakarta, Malang, Bali, bahkan Batam. "Popularitas kepiting soka semakin naik lantaran permintaan masyarakat semakin meningkat," ungkap Rukiyanto.

Sebetulnya, dia menjelaskan, kepiting soka sudah lama ada. Tapi, baru belakangan ini mulai banyak dilirik seiring meningkatnya permintaan kepiting ini.

Ariyanti Astuti, pengelola UD Tiga Gading Jaya di Sidoarjo, bilang, kepiting soka merupakan hasil rekayasa budidaya sehingga menghasilkan cangkang lunak. "Pemotongan kaki dan capit itu yang mempengaruhi pelunakan dengan pergantian kulit, sehingga tempurungnya tidak balik lagi. Kalau jenisnya, ya, jenis kepiting bakau," jelas Ariyanti.

Dalam membudidayakan kepiting soka, Tiga Gading Jaya bekerja sama dengan dua pembudidaya di daerah Sidoarjo. Ariyanti mengaku, permintaan kepiting soka dalam dua tahun terakhir cenderung meningkat.

Dalam sehari, Ariyanti bisa menerima pesanan sebanyak 40 kg hingga 50 kg. Dia melego kepiting soka dengan harga lebih tinggi, yakni Rp 65.000-Rp 75.000 per kg. Dengan harga jual tersebut, omzetnya dalam sehari bisa mencapai Rp 2,6 juta. "Kebanyakan pelanggan kami restoran dari Surabaya dan Jakarta," katanya.

Selain rasanya yang lezat, kepiting ini banyak peminat karena kandungan gizinya yang tinggi. "Kandungan kalsium dan zat besinya tinggi," tutur Ariyanti.

Budidaya kepiting soka dapat dilakukan di keramba bambu yang ditaruh di tengah kolam atau tambak. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya kepiting ini. Di antaranya proses pemotongan capit dan kaki, serta pemberian pakan.

Budidaya kepiting soka atawa kepiting bakau gampang-gampang susah. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bibit. Umumnya, bibit kepiting yang baik memiliki bobot maksimal setengah ons, dengan usia rata-rata 10-12 hari.

Setelah mendapatkan bibit yang cocok, kepiting lalu dimasukkan ke dalam tambak selama satu hari sebagai bagian dari proses adaptasi. Setelah adaptasi, bisa dilakukan pemotongan kedua capitnya dan keenam kaki jalannya. Sementara kaki renangnya dibiarkan utuh.

Proses pemotongan ini yang sangat menentukan keberhasilan panen kepiting soka. Bila salah gunting dan menimbulkan pendarahan, bisa-bisa bibit keburu mati sebelum sampai tahap pergantian kulit yang lunak.

“Jadi pemotongannya itu perlu ketelitian dan ini yang cukup sulit ya,” ujar Ariyanti Astuti, pengelola UD Tiga Gading Jaya, perusahaan pembudidaya kepiting soka di Sidoarjo.

Setelah pemotongan, kepiting dimasukkan lagi ke dalam keramba tambak dan dipelihara selama sekitar 15 hari. Bila dilakukan perawatan dengan benar, maka setiap satu bulan kepiting sudah bisa dipanen. Ariyanti menyarankan, agar tambak yang digunakan memiliki konstruksi yang kuat.

Selain itu, di kolam tambak perlu dibuat keramba bambu atau kurungan. Hal itu penting untuk mencegah kepiting melarikan diri dan masuknya hama dari luar.

Ukuran keramba bambu itu kurang lebih 2 meter (m) x 1 m x 1 m. Keramba tersebut bisa menampung sekitar 60-70 ekor kepiting. Setelah panen, bobotnya mencapai 15-25 kilogram (kg).

Dengan harga Rp 65.000 per kg, maka nilai kepiting setiap satu keramba sekitar Rp 900.000 per bulan. Itu sudah termasuk perhitungan risiko kematian kepiting sebanyak 20% selama budidaya.

"Kalau ingin mendapatkan omzet lebih besar, buatlah keramba sebanyak-banyaknya," ujar Ariyanti.

Rukiyanto, pembudidaya lainnya menambahkan, untuk mendapatkan pertumbuhan maksimal, pemberian pakan kepiting harus diperhatikan. Ia menyarankan, kepiting diberi pakan alami, seperti cacing atau hancuran daging siput. Pakan diberikan dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari.

Menurut Rukiyanto, dengan pemberian pakan teratur, kepiting sudah bisa dipanen dalam waktu 20 hari setelah dimasukkan ke dalam tambak. Sementara saat melakukan pemotongan atau cutting, sebaiknya dilakukan secara perlahan.

Setelah dipotong, kepiting juga jangan langsung dilempar ke dalam keramba bambu. Tujuannya, supaya kepiting tidak tambah stres. "Jadi setelah proses cutting, letakkan kepiting dengan perlahan-lahan," ujarnya.
readmore »»  

Ular Boa: Budidayanya menjanjikan


Ular termasuk binatang yang membahayakan. Namun, anggapan itu tidak berlaku bagi pecinta reptil. Bagi mereka, ular merupakan binatang peliharaan yang eksotik karena memiliki warna dan motif yang cantik.
Ular boa termasuk jenis ular yang paling banyak peminatnya. Lantaran permintaannya tinggi, kini marak usaha budidaya ular boa. Salah satu pebudidaya ular ini adalah Hendryanto Nugroho di Bekasi, Jawa Barat.  
Pria yang akrap disapa Dindi ini sudah membudidayakan ular boa sejak lima tahun lalu. Menurut Dindi, dari sekian banyak jenis ular di dunia, hanya 5% saja yang berbisa.  Ular boa sendiri termasuk yang tidak berbisa. 

Awalnya, ia mendapat ular boa dari seorang temannya. Ular itu dipeliharanya dari kecil. Setelah boa peliharaannya berusia dua tahun, kemudian dikawinkan dan mulai melahirkan.
Saat pertamakali melahirkan, induk ular boa bisa melahirkan 15 ekor. Namun, untuk berikutnya, jumlah anak yang dilahirkan bisa lebih dari dua puluh ekor. Biasanya, ular boa yang melahirkan anak sebanyak itu sudah berumur sekitar empat sampai lima tahun. 

Saat ini, ia memiliki tiga indukan ular boa berusia lima tahun. Ular-ular itu rutin melahirkan dalam waktu lima sampai enam bulan sekali. Setiap melahirkan, jumlah anaknya lebih dari 20 ekor.
Harga jual anakan ular boa itu bervariasi, tergantung usianya. Anakan yang baru berusia sebulan dihargai Rp 1 juta per ekor. Sementara bila sudah berumur satu sampai lima tahun mencapai Rp 5 juta - Rp 6 juta per ekor. 

Selama ini, Dindi lebih banyak menjual ular boa berumur sebulan. Saat itu ular  sudah mulai makan dan berganti kulit. Dari usaha ini, ia bisa meraup omzet sekitar Rp 100 juta per enam bulan.
Budidaya ular boa juga ditekuni Topan di Kudus, Jawa Tengah. Ia mulai menekuni usaha ini sejak 2003 di bawah bendera usaha Sawer Breeder.

Topan memiliki enam ekor indukan ular boa yang dapat menghasilkan 20 ekor sekali melahirkan.
Anakan ular boa ini dijual saat sudah berumur dua bulan dengan harga Rp 750.000 - Rp 1,5 juta per ekor. "Harga tergantung kebersihan dan warna kulitnya," kata Topan. Omzetnya dari  usaha ini mencapai ratusan juta dalam setahun.
readmore »»  

Bisnis Es Pisang Ijo

Es pisang ijo adalah makanan khas Makassar yang mulai memilki tempat di hati para penggemar kuliner Indonesia. Tak heran, jika dari hari ke hari semakin banyak saja orang yang memberanikan diri membuka usaha es pisang ijo, terutama di bulan puasa.
Es pisang ijo terbuat dari pisang raja. Dililit dengan adonan tepung terigu, santan, dan air daun pandan atau daun suji. Daun pandan atau suji berfungsi sebagai pewarna hijau dan pengharum. Itulah mengapa disebut pisang ijo. Pisang “berbaju” hijau itu disajikan dengan saus beras yang diberi es  serut dan sirup. Biasanya, sirup yang digunakan adalah sirup pisang ambon yang cita rasanya selaras dengan pisang.
Makanan ini biasa disajikan sebagai makanan penutup makanan pokok. Warung-warung makan besar atau restoran hampir selalu menyediakan es pisang ijo dalam menu mereka. Namun, kini es pisang ijo juga sudah mulai merambah usaha kaki lima, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

Deskripsi Usaha Es Pisang Ijo
Bahan Baku
Bahan baku utama usaha ini tentu saja pisang. Jenis pisang yang paling bagus untuk dijadikan es pisang ijo adalah pisang raja. Jenis pisang ini banyak dijual di pasar-pasar . jadi, Anda tak perlu khawatir bahan baku ini akan langka atau susah didapat. Setandan pisang raja biasanya dihargai Rp 50.000-Rp60.000. selain pisang, bahan baku yang juga harus tersedia adalah tepung beras, gula, santan, dan daun suji atau pandan sebagai pewarna hijau alami.
Tempat usaha
Lokasi strategis untuk berjualan es pisang ijo adalah di mal atau pusat perbelanjaan,pasar,di tempat wisata, dan dikawasan kampus dan perkantoran. Biasanya, es pisang ijo dijual di sebuah kios kecil lengkap dengan etalasenya. Sebuah kios kecil yang terletak disekitar kampus atau pasar bisa disewa dengan kisaran harga sewa Rp300.000-Rp400.000 per bulan. Sedangkan harga sewa kios di mal biasanya lebih tinggi, bahkan bisa mencapai Rp 1.000.000 per bulan.

Perlengkapan Usaha
Jika Anda sudah memiliki kios, perlengkapan usaha yang harus segera Anda miliki adalah etalase untuk menyimpan berbagai bahan baku dan peralatan usaha, kompor dan tabung gas, wajan besar untuk membuat adonan tepung beras, wadah makanan,spatula, mangkuk atau gelas beserta sendoknya untuk menyajikan es pisang ijo, serta meja dan kursi untuk tempat duduk pelanggan. Berikut adalah biaya yang mungkin harus Anda keluarkan untuk membeli semua perlengkapan usaha tersebut.
perlengkapan bisnis es pisang ijo
perlengkapan bisnis es pisang ijo
Karyawan
Seperti jenis usaha kuliner skala kecil lainnya, usaha es pisang ijo bisa dijalankan sendiri oleh pemilknya. Keberadaan karyawan baru Anda butuhkan ketika usaha sudah semakin berkembang dan pelanggan yang datang sudah semakin banyak. Untuk menjaga kualitas, sebaiknya proses pembuatan es pisang ijo tetap Anda lakukan sendiri. Sementara karyawan bisa anda tugaskan untuk melayani pembeli yang datang dan bertanggung jawab terhadap kebersihan perlengkapan dan tempat usaha.

 Promosi
Selain memasang spanduk di tempat usaha, promosi lain yang bisa Anda coba adalah menyebarkan brosur atau flyer mengenai usaha es pisang ijo Anda di lingkungan sekitar. Bagi- bagikan brosur dan flyer ini kepada orang0orang yang dianggap bisa menjadi konsumen Anda.

Harga Es Pisang Ijo
Segelas es pisang ijo biasa dihargai Rp 4.000- Rp5.000. Namun, harga ini bisa naik dua sampai tiga kali lipatnya jika es dijual di lokasi-lokasi seperti mal dan tempat wisata. Selain karena harga sewa tempat usaha di kedua lokasi tersebut lebih mahal, orang-orang yang datang ke sana juga biasanya membawa/memiliki uang lebih banyak, sehingga harga yang sedikit lebih mahal tidak jadi masalah bagi mereka.

Risiko Usaha
Risiko yang sering kali muncul di awal usaha es pisang ijo adalah jumlah pembeli yang idak terlalu banyak. Hal ini terjadi karena di beberapa wilayah di Indonesia, jenis menu ini belum terlalu populer. Oleh karena itu, Anda harus aktif mempromosikan usaha kepada calon konsumen di sekitar tempat usaha Anda. Menyebarkan brosur, flyer, atau leaflet di depan dan di sekitar lokasi usaha yang memang dijadikan tempat lalu lalang banyak orang adalah salah satu caranya. Selain itu, pajang juga foto es pisang ijo di spanduk atau papan nama usah, sehingga dapat menarik minat dan selera orang untuk membelinya.

Contoh Resep
Resep Es Pisang Ijo
Resep Es Pisang Ijo
Analisis Usaha Es Pisang Ijo
Asumsi
  1. Masa pakai etalase 4 tahun
  2. Masa pakai kompor dan tabung gas 4 tahun
  3. Masa pakai wajan dan spatula 3 tahun
  4. Masa pakai wadah makanan 3 tahun
  5. Masa pakai meja dan kursi 4 tahun
  6. Masa pakai peralatan makan 3 tahun
  7. Masa pakai peralatan lain 3 tahun

Investasi
Investasi Es Pisang Ijo
Investasi  Bisnis Es Pisang Ijo
Biaya opersional per Bulan
Biaya Operasional Es Pisang Ijo
Biaya Usaha Operasional Es Pisang Ijo
 Pemasukan per Bulan
Penjualan es pisang ijo:
100 gelas x Rp4.000/gelas x 30 hari = Rp 12.000.000

Keuntungan per Bulan
Laba       = total pemasukan – total biaya operasioanal
= Rp 12.000.000 – Rp 7.485.552
= Rp 4.514.448

Lama Balik Modal
Lama balik modal             = total investasi/keuntungan
= Rp 2.500.000/ Rp4.514.448
= 0,55 bulan –» 17 hari

kampungwirausaha.com
readmore »»  

Untung Besar dari Usaha Minuman


Peluang usaha yang berhubungan dengan makanan dan minuman memang selalu memiliki prospek yang sangat bagus. Oleh karena itu banyak orang yang lebih memilih terjun menekuni usaha tersebut. 

Beberapa waktu yang lalu BisnisUKM telah mengangkat tema selama sepekan tentang bisnis makanan, dan memberikan beberapa ide bisnis makanan yang menarik. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami tidak akan mengangkat tema tentang usaha makanan lagi, melainkan tentang usaha yang sangat berhubungan dengan makanan yaitu usaha minuman.

Mengapa kami mengangkat usaha minuman? Karena saat ini usaha minuman semakin banyak berkembang dan tampil dengan menu yang fresh, dan unik. Berbagai menu minuman belakangan ini juga sangat digemari para pecinta kuliner, maka tak heran kini banyak usaha franchise minuman yang bermunculan. Hal ini dipengaruhi karena secara tidak langsung usaha minuman menjadi teman sejati usaha makanan yang selalu laris di kalangan masyarakat.

Konsumen

Seluruh masyarakat dapat dijadikan sebagai target pasar, karena tidak dapat dipungkiri bahwa minuman juga menjadi kebutuhan pokok manusia selain kebutuhan makan. Dari bayi hingga orang tua pun juga bisa dijadikan sebagai konsumen. Adanya kebutuhan tersebut menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha minuman untuk meraih untung besar.

Info Produk

Untuk memulai usaha minuman, ada banyak pilihan menu yang dapat dicoba menjadi sebuah usaha. Dari mulai minuman dingin, hingga minuman hangat memiliki berbagai varian menu yang berpotensi memberikan untung besar. Misalnya saja menu minuman hangat yang sudah banyak ditemui dipasaran antara lain wedang tahu, wedang ronde, wedang uwuh, wedang jahe, bajigur, sekoteng, teh kemasan, hingga berbagai macam menu kopi dan cokelat yang dapat dijadikan sebagai menu minuman hangat maupun minuman dingin. Menu minuman dingin pun juga memiliki banyak penggemar, dari mulai es krim, es cendol, es buah, es teler, es doger, es degan, soup buah hingga salad buah juga dapat dijadikan sebagai menu andalan dalam menjalankan usaha minuman.

Berbagai macam menu minuman biasa dijual dengan harga yang beragam pula, dari mulai harga yang paling murah seribu rupiah hingga harga puluhan ribu rupiah untuk setiap menu yang ditawarkan.

Pemasaran

Untuk membantu pemasaran usaha minuman, yang sering dilakukan para pelaku usaha yaitu menggunakan spanduk atau banner untuk menarik para konsumen. Selain itu bagi pelaku usaha minuman yang sudah besar, dapat mengembangkan pasarnya dengan cara membuka kemitraan atau franchise untuk para investor yang tertarik dengan usaha minumannya. Saat ini sudah banyak usaha minuman yang telah membuka sistem franchise.

Kelebihan usaha

Menjalankan usaha minuman memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu mudahnya menjalankan bisnis ini. Usaha minuman termasuk usaha yang tidak memerlukan modal besar, dan tidak membutuhkan tempat usaha yang terlalu besar. Selain itu untuk menjalankan usaha ini cukup menggunakan gerobak, jadi bisa memilih menjalankan usaha dengan berkeliling atau memilih menetap di suatu tempat.

Kekurangan usaha

Selain kelebihan usaha, usaha minuman juga memiliki beberapa kekurangan. Bagi pengusaha minuman dingin, besar laba yang mereka peroleh dipengaruhi oleh cuaca. Terutama bagi pelaku usaha minuman dingin, jika turun hujan maka omset mereka pun juga akan menurun.

Sedangkan untuk pelaku usaha minuman hangat waktu usaha mereka juga terbatas, biasanya penjual minuman hangat mulai berdagang sore hingga malam hari. Karena disiang hari minat konsumen untuk minuman hangat masih kurang.

Kunci Sukses

Untuk memperoleh untung besar dari usaha minuman masih sangat terbuka lebar. Ciptakan menu minuman baru yang belum ada di pasaran, sehingga Anda memiliki keistimewaan tersendiri untuk menarik minat para konsumen. Disamping itu pilih lokasi yang strategis untuk membuka usaha minuman, sebaiknya pilih lokasi di depan pusat perbelanjaan, tempat ramai seperti taman bermain, maupun di depan sekolah – sekolah yang prospek pasarnya cukup bagus. Dan yang ketiga adalah ciptakan brand produk minuman yang Anda jual dengan nama yang menarik, hal ini untuk mempromosikan dan menanamkan image produk Anda kepada konsumen.

readmore »»  

Hangatnya Berbisnis Wedang Tahu (bonus Resep)


Belum lengkap rasanya jika kemarin hanya mengulas tentang bisnis makanan saja, kini saatnya membahas tentang salah satu jenis minuman khas yaitu wedang tahu.

Konon wedang ini berasal dari negara Tiongkok. Pertama kali dijajakan di Semarang yang dibawa oleh imigran asal Tiongkok pada akhir abad ke-19. Jadilah wedang tahu ini disebut sebagai makanan khas kota Semarang, yang kehadirannya kini dirasa hampir punah karena sulit dijumpai.

Wedang tahu adalah minuman yang beromakan jahe dan berisi kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai jadi bukan ampas tahunya. Minuman berkhasiat sebagai penghangat tubuh, dan sangat cocok bila dinikmati pada musim hujan, pada pagi ataupun sore hari. Sebenarnya ada sedikit kesamaan rasa dalam kuah wedang tahu ini dengan wedang ronde, hanya saja yang membedakan adalah wedang ronde terdiri dari beberapa macam komposisi yang penuh warna sedang wedang tahu sendiri hanya minimal warna saja. namun soal rasa tak beda jauh. Penjual wedang tahu biasa menjajakannya dengan pikulan atau berada di pinggir jalan dan untuk menarik perhatian para calon pembeli, mereka membunyikan piranti musik teng-teng berukuran mini dengan pemukul dari kayu.

Untuk dapat menikmati sajian minuman ini, anda dapat merogoh kocek sebesar Rp 2.000,. saja. Andapun dapat merasakan nikmatnya perpaduan antara manis dan gurih dalam satu kuliner. Wedang tahu ini biasa disajikan dalam mangkok kecil dengan campuran air jahe dan larutan gula yang hangat. Jika anda berminat untuk mencoba hangatnya berbisnis wedang tahu ini atau hanya untuk dikonsumsi sendiri, berikut kami berikan resep pembuatan wedang tahu.Bahan yang dibutuhkan:

Bahan Tahu:
1 liter susu kacang kedelai (bisa dibuat dari 250 g kedelai, rendam hingga mengembang, blender dengan 1 liter airkemudian saring)

125 gr gula pasir

4 gr agar-agar putih bubuk, cairkan dengan 50 ml air

1/2 sdt garam

Bahan kuah jahe:

250 g gula pasir

100 g gula merah

1liter air

150 g jahe, cuci, kupas, dan memarkan

3 lembar daun pandan

2 lembar daun jeruk

3 cm kayu manis

3 buah cengkeh

½ sdt garam
Cara Pembuatan:
Rebus air kedelai hingga mendidih lalu tambahkan agar-agar, gula, dan garam. Biarkan mendidih. Angkat, sisihkan dan biarkan hingga membeku.

Kemudian rebus gula merah, gula pasir, jahe, daun pandan, daun jeruk, kayu manis, cengkeh, dan garam hingga gula larut dan wangi. Saring.

penyajian:
Sendoki tipis-tipis kembang tahu, taruh di mangkok. Tuangi kuah jahe. Sajikan hangat.
readmore »»  

Jahe Merah, Minuman Sehat Beromset Cerah


Dari sekian banyak pelaku bisnis minuman jahe merah, Darul Mahbar merupakan salah satu pengusaha yang sukses mengolah tanaman herbal tersebut menjadi produk minuman sehat yang dipasarkan hingga Florida, Amerika Serikat. Menggunakan nama Cangkir Merah dan Cangkir Mas sebagai merek produknya, setiap harinya Darul memproduksi 500 kg jahe merah menjadi minuman instan dalam kemasan sachet 25 gram dan kemasan toples dengan berat 330 gram. Produk minuman yang ditawarkan Darul meliputi jahe merah original, jahe merah creamer, serta jahe merah bubuk yang rata-rata dibandrol dengan harga Rp 1.700,00 sampai Rp 29.000,00.


Jahe merah atau yang biasa dikenal dengan nama latin Zingiberaceae Officinale Rose merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai ramuan obat tradisional. Namun seiring dengan perkembangan kreativitas dan hadirnya inovasi baru dari para pelaku usaha, saat ini jahe merah berhasil diolah menjadi minuman sehat yang memiliki prospek bisnis cukup cerah.

Meskipun pada dasarnya jahe merah tidak jauh berbeda dengan jahe biasanya yang digunakan sebagai bumbu masakan. Tetapi aroma dan sensasi rasa yang terkandung dalam jahe merah lebih pedas jika dibandingkan dengan jahe biasa. Sehingga tidak heran bila jenis jahe tersebut sangatlah cocok bila diolah menjadi produk minuman unik yang memberikan sensasi hangat bagi para konsumennya.

Selain mampu menghangatkan badan, minuman jahe merah ternyata bisa meringankan radang tenggorokan, sakit asma, melancarkan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin. Hal inilah yang menjadikan produk minuman jahe merah mulai digemari konsumen dan menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya.

Bisnis Minuman Jahe Merah

Tidak hanya memproduksi aneka macam minuman jahe merah instan, Darul juga menawarkan peluang bisnis waralaba dengan mengusung brand Red Ginger Corner. Melalui outletnya yang menggunakan konsep mini café tersebut, Darul menawarkan aneka menu minuman jahe merah yang siap saji, seperti misalnya original ginger, espresso ginger, kreamy ginger, vanilalate ginger, chocolate ginger, strawberry ginger, green tea ginger dan capucino ginger. Semua menu tersebut ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu antara Rp 5.000,00 hingga Rp 7.500,00.





Disamping Darul Mahbar yang berhasil mengangkat jahe merah sebagai minuman baru yang menyehatkan, ada juga Ahmad Lutfi yang memproduksi Jahe Merah Instan Plus Nusantara. Produk tersebut diproduksi dengan cara tradisional dan bebas bahan pengawet, sehingga mutu dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi oleh para konsumen. Produk jahe merah instan buatan Lutfi dipasarkan dalam kemasan 350 gram seharga Rp 35.000,00. Selama ini strategi pemasaran yang digunakan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, mengikuti berbagai macam event pameran dan memanfaatkan bantuan para reseller.


Dengan memanfaatkan tanaman jahe merah, Darul dan Lutfi pun kini bisa mengantongi omset puluhan juta rupiah setiap bulannya. Semoga informasi bisnis jahe merah minuman sehat beromset cerah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang sedang bingung mencari peluang usaha. Jangan pernah takut untuk berinovasi, lihatlah peluang pasar disekeliling Anda, dan ciptakan peluang baru untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya. Salam sukses.

readmore »»  

Usaha Produk Olahan Sederhana Rumput Laut


Produk olahan sederhana rumput laut terdiri dari tiga produk yaitu cendol, manisan dan puding. Salah satu keistimewaan hasil olahan tersebut terletak pada bentuk rumput laut yang masih seperti aslinya. Ketiga produk ini tidak hanya dikomsumsi sendiri, tetapi dapat juga menjadi salah satu sumber penghasilan.

Bahan yang dipakai dalam pembuatannya adalah rumput laut jenis Euchemuma cotonii yang telah dikeringkan. Pengeringan bahan tersebut telah dikerjakan oleh petani rumput laut. Caranya, rumput laut yang baru saja dipetik dicuci dengan air tawar sambil dibersihkan dari segala kotoran, baik pasir, kerang, karang ataupun jenis rumput yang lain. Setelah itu baru dikeringkan sampai benar-benar kering. Rumput laut yang telah dikeringkan dapat disimpan sampai berbulan-bulan bahkan sampai satu tahun.

Pengolahan rumput laut menjadi cendol, manisan dan puding mempunyai langkah dasar yang sama. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut.

Rumput laut kering direndam dalam air tawar selama 2 – 3 hari. Lamanya perendaman tergantung dari umur rumput laut. Rumput laut yang tua direndam lebih lama dibandingkan yang muda. Namun, rumput laut yang tua hasil akhirnya lebih baik karena tidak terlalu lembek atau terlalu halus.

Air diganti tiap pagi dan sore hari. Pada waktu mengganti air, rumput laut sekaligus dicuci dari kotoran-kotoran yang mungkin masih ada. Perendaman di hentikan bila rumput laut telah dapat diputus dengan kuku jari.
Rumput laut ditiriskan.

Setelah itu dipotong-potong sekitar 2 cm.
Langkah selanjutnya tergantung dari produk yang akan dihasilkan, apakah akan dibuat cendol, manisan atau puding.

A. Pembuatan Cendol
Rumput laut yang telah dipotong, disiram dengan air hangat + 15 menit. Penyiraman tidak harus memakai air hangat yang baru, air hangat bekas pun dapat dipakai kembali asal masih hangat.
Rumput laut ditiriskan.

Apabila menghendaki rumput laut warna hijau atau merah dapat dicampur dengan pasta pandan. Akan tetapi bila menginginkan warna putih tidak perlu diberikan campuran seperti itu. Setelah tiris dapat segar dicampur dengan santan dan air gula merah

B. Pembuatan Manisan
Setelah dipotong, rumput laut dimasukkan ke dalam larutan gula. Perbandingan jumlah gula dan rumput laut basah adalah 1 : 1.

Perendaman di dalam larutan gula kira-kira 5 – 10 menit. Setelah itu ditiriskan.
Seperti pembuatan cendol, bila ingin warna selain putih dapat diberi pasta pandan. Pemberian dapat juga dilakukan sebelum direndam dalam larutan gula. Namun, larutan gula akan menjadi berwarna sehingga hanya dapat dipakai untuk rumpu t laut yang sewarna. Pemberian warna harus merata agar menarik konsumen bila hendak diperdagangkan.

C. Pembuatan Puding
Rumput laut yang telah dipotong, direbus dengan air dan susu cair. Banyaknya susu kira-kira satu kaleng untuk 1 kg rumput laut basah atau sesuai dengan selera
Agar rasa puding lebih nikmat dapat juga ditambahkan sedikit gula, vanili, dan garam. Pasta pandan diberikan bila ingin warna selain putih.
Setelah mendidih, segera diangkat dan dituang dalam cetakan-cetakan

D. Pengepakan
Pengolahan di atas masih kurang lengkap jika akan dipasarkan. Harus disediakan tempat atau wadah untuk menyajikannya. Wadah yang dipakai sebaiknya yang terbuat dari plastik, karena para konsumen dapat melihat langsung isi di dalamnya. Perlu diingat bahwa daya tarik olahan ini terletak pada bentuk rumput laut yang seperti aslinya. Ukuran wadah dapat bermacam-macam sesuai dengan harga yang diberikan. Setelah manisan dan pudding dimasukkan dalam wadah plastik, segera ditutup dan diplester sehingga benar-benar rapat. Setelah itu disimpan dalam lemari pendingin. Manisan dapat bertahan sekitar satu bulan. Dengan perlakuan yang sama, pudding dapat bertahan sekitar satu minggu. Cendol juga dimasukkan dalam wadah plastik, tetapi disertai dengan santan dan air gula jawa sebagai pelengkapnya.

readmore »»  

Raup Puluhan Juta dari Bisnis Angkringan, Mau?


Angkringan.Bila Anda sedang berada di wilayah Jawa Tengah, tentu tak sulit menemukan angkringan. Buat Anda yang belum familiar dengan istilah ini, angkringan adalah sebutan untuk sebuah gerobak dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Solo Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Gerobak angkringan biasa ditutupi dengan kain terpal plastik dan bisa memuat sekitar delapan orang pembeli. Beroperasi mulai sore hari, angkringan mengandalkan penerangan tradisional yaitu senthir, dan juga dibantu oleh terangnya lampu jalan.

Biasanya, angkringan menjual beragam makanan di antaranya nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telur puyuh, keripik dan lain-lain. Minuman yang dijual pun beraneka macam seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Ternyata, popularitas angkringan tidak hanya menggaung di Jawa Tengah. Kini, gemanya pun terdengar hingga Pekanbaru. Saat ini angkringan menjadi bisnis menggiurkan yang menjanjikan keuntungan belasan hingga puluhan juta rupiah. Tidak percaya?

Mari berkenalan dengan Lutfi. Pria inilah yang mengatakan, bisnis angkringan bisa meraup omzet berkisar Rp 18,2 juta hingga Rp 26 juta per bulan, padahal usaha jajanan rakyat itu tergolong baru di Pekanbaru. "Bahkan, saya bersiap untuk membuka cabang angkringan ketiga di Pekanbaru," kata Lutfi, yang mengelola "Anglo Angkringan".

Menurut Lutfi, kunci keberhasilan bisnis angkringan di daerah perantauan adalah mempertahankan orisinalitas. Intinya, bisnis angkringan bukan sekadar menjual makanan khas seperti tempe bacem, nasi kucing hingga aneka minuman kopi dan wedang jahe. "Selain makanan khas, bisnis angkringan juga harus menjaga khas tradisional Jawa seperti pelayanannya dan menjaga suasananya agar tercipta atmosfir nostalgia untuk setiap pengunjungnya," kata Lutfi.

Lutfi awalnya membuka satu angkringan di Jalan Melur, Pekanbaru, dengan sistem modal bersama dengan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada di Pekanbaru. Bisnis tersebut kemudian berkembang, dan kini "Anglo Angkringan" membuka satu cabang lagi di Jalan Arengka, Pekanbaru.

Menurut dia, strategi bisnis angkringan dimulai secara sederhana yakni lewat promosi dari mulut ke mulut.
Kini angkringan mulai memiliki pelanggan tetap dari kalangan komunitas, para perantau dari Jawa yang bekerja di Pekanbaru, hingga mahasiswa dan warga Pekanbaru yang masih berkuliah dan alumni dari universitas di Yogyakarta.

Seorang pengunjung, Merry Adriyani, mengatakan awalnya memilih angkringan karena harga makanannya yang sangat murah dibandingkan dengan tempat makan lainnya di Pekanbaru. Namun, ia kemudian mengaku tertarik karena suasana kekerabatan yang sangat kental di angkringan.

Bahkan, ia mengatakan banyak mengenal teman-teman baru dari berbagai kalangan dari tempat makan sederhana itu.

"Angkringan yang dulu identik dengan warung rendahan, kini sudah menjadi tempat berkumpul semua kalangan tak memandang status dan usia karena suasana kumpul-kumpul yang buat angkringan itu wajib untuk dijadikan tempat 'nongkrong'," kata Merry Adriyani.
readmore »»  

bisnis kaos / distro


Ingin punya disto kaos sendiri? Wah pasti modalnya besar.. belum sewa tempatnya, belum lagi harus stok baju yang pembuatannya harus dalam jumlah besar. Mungkin itu yang kita pikirkan saat memiliki ide usaha tentang bisnis kaos. Yah, peluang usaha bisnis kaos memang sangat menjajikan, namun sebagian terbentur pada masalah permodalan.



Adakah cara yang lebih mudah dan murah, atau bahkan tanpa modal ?Jawabannya Ada!. Bisnis kaos tidak melulu soal modal, namun lebih pada soal kreatifitas. Pernahkan terfikir oleh kita untuk membuka sebuah Online distro atau toko online kaos? Memulai bisnis kaos dengan system toko online memiliki banyak benefit. Tahukah Anda bahwa sebagian besar pemilik toko online tidak memiliki toko offline. Artinya mereka hanya memajang produk mereka di internet, dan membeli kebutuhan sejumlah kebutuhan pembeli yang memesan.



Saya pernah membaca seorang tukang parkir yang memulai bisnis toko online tentang helm. Setelah 2 tahun akhirnya ia memiliki toko beneran yang menjual helm. Selama 2 tahun ia selalu mengambil helm di toko helm tempat dia mangkal parkir. Jadi kreatifitas sangat dibutuhkan dalam mencari supplier, mengatur promosi hingga penjuaan.



Kita kembali ke bisnis kaos. Sekarang kita fokus pada konsep toko online. Bagaimana memulainya? 



1. Yang kita butuhkan adalah kreatifitas tentang tema produk desain kaos kita. Apakah kita akan membuat kaos dengan tema lucu, tema fancy, atau apapun yang ada punya inspirasinya


2. Bila kita memiliki kemampuan desain seperti corel dan photoshop, artinya kita memiliki 70% modal dalam bisnis kaos. Mengapa demikian? Karena Bisnis kaos identik dengan desain. Tidak ada toh distro yang menjual kaos polos? 



3. Bila kita tidak memiliki kemampuan dalam bidang desain, kita bisa mencari partner atau teman untuk memulai. Atau kita bisa memulai dengan kita sendiri dengan membuat kaos tentang tulisa maupun plesetan yang sedang marak saat ini seperti “Aku cantik seperti Mama” dan masih banyak lagi.



4. Setelah memiliki produk, kita bisa mulai memajang di toko online kita desain tersebut. Akan lebih baik bila produk di toko kita menampilkan ilustrasi desain yang sudah dibuat diatas kaos, sehingga terlihat seperti produk nyata. Padahal hanya kaos polos dengan ditambah desain diatasnya.



5. Mulailah promosi bisnis kaos kita. Bisa menggunakan forum, facebook, twitter maupun teman yang kita kenal. Gunakan nama toko yang unik yang mencermikan tema produk kita.



6. Bagaimana bila ada yang memesan. Nah, barulah kita mulai membeli kaos polos, dan mendatangi vendor kaos printing yang sekarang banyak bertebaran. Atau kita bisa search di google dengan kata kunci “Vendor Kaos DTG”. Tentunya kita sudah memiliki modal dari biaya yang telah ditransfer oleh pembeli. Bila selesai kita tinggal mengirimnya.
http://idebisnis.org


readmore »»  

Bisnis pecel lele


Salah satu keuntungan bisnis kuliner adalah perputaran yang cepat. Modal hari ini bisa menjadi keuntungan + modal lagi, sehingga modal bisa tetap digunakan untuk modal esok harinya dan keuntungan bisa dikumpulkan setiap hari. Jadi bila kita siap untuk modal awal, kita tidak akan kehabisan modal untuk menjalankan usaha ini, asalkan kita tidak ikut makan modalnya alias makan ga bayar 

Teman saya memulai bisnis pecel lele dengan modal 10 juta untuk membeli terpal, meja kursi, sewa lapak, peralatan makan dan minum serta modal untuk bahan baku seperti lele produk lainnya. Lalu seberapa keuntungan bisnis pecel lele ini? Anggaplah kita baru memulai bisnis pecel lele ini sehingga masih belum bisa mendapatkan pengunjung yang ramai. Tapi menjual 20 ekor lele seharga delapan ribu rupiah per hari sangat memungkinkan.

20 Ekor lele x Rp. 8.000 = Rp. 160.000

Dalam satu bulan : Rp. 160.000 x 30 hari = Rp.4.800.000

Dari perhitungan di ataskita bisa melihat omzet dalam 1 bulan Rp. 4.800.000. Untuk bisnis pecel lele profit yang didapatkan mencapai 40%, sehingga bisa kita asumsikan keuntungan kita adalah :

Profit = 40% x Rp..4.800.000 = Rp. 1.920.000,-

Jadi keuntungan kita pun masih bisa hampir mencapai 2 juta perbulan. Kita belum memperhitungkan dari minuman seperti es teh yang bisa dijual dengan harga Rp.3.000 dengan modal Rp. 500. Juga makanan tambahan seperti tahu tempe. Jadi bisnis ini sangat menjanjikan dari sisi keuntungan.

Saya sempat berbincang dengan pemilik  pecel lele di cikarang. Hari biasa menghasilkan omzet 1 juta perhari, dengan sabtu minggu mencapai 2 juta. Sehingga omzet dalam satu bulan mencapai 35 juta. Bila profit diambil 30%, maka keuntungan bersih perbulan mencapai 10 juta. Wow, ini pedagang pecel lele loh.
idebisnis.org
readmore »»  

Mengolah Fosil Kayu Jadi Kerajinan Bernilai Ratusan Juta




Bahan mentahnya dari di negeri sendiri, sementara pengolahan dan penikmat nilai tambahnya ada di negeri orang. Hal ini yang mendasari Robby dan sebagian perajin batu fosil asal Banten lainnya tidak ingin mengekspor fosil kayu masih mentah atau raw material.

Mereka berupaya mengolah fosil kayu menjadi barang jadi. Benar saja, fosil yang dulunya hanya berbentuk bongkahan batu besar dijual per kilogram Rp 20.000-Rp 100.000 kini menjadi barang antik bernilai ratusan juta rupiah. Bahkan, harganya bisa mencapai Rp 1 miliar.

"Alhamdulillah ekspor ini sudah ke Jerman, Singapura, Korea Selatan, dan China. Namun, kebanyakan orang Korea dan China karena mereka suka barang-barang yang antik dan aneh," ujar Robby yang menggeluti kerajinan barang pajangan dan hiasan rumah dari olahan fosil kayu ini, saat ditemuiKompas.com pada pameran INACRAFT di JCC pertengahan Juli 2012.

Menurut Robby, ada nilai seni, antik, unik, dan mewah bila diolah menjadi pajangan, mebel, bahkan perhiasan organik. "Bisa makin bening mirip batu mulia jika diolah," ungkap Robby.
Akik es

Fosil kayu atau petrified wood atau batu sempur sendiri merupakan hasil membatunya suatu kayu selama 100 hingga jutaan tahun silam di permukaan tanah. Semua bahan organik yang awalnya terkandung telah berganti menjadi mineral silikat. Senyawa yang mengandung unsur silikon, oksigen, dan beberapa logam.
Mineral silikat yang terkandung di dalam fosil kayu bukan lagi berbentuk kayu yang umumnya ditemui, melainkan lebih mirip seperti bebatuan alam. Fosil ini umumnya juga ditemui di daerah pedalaman hutan, gua, dan dasar sungai di daerah Banten dan Sumatera. Ketika diangkat dari kedalaman 3-5 meter di bawah permukaan tanah, bentuknya mirip bongkahan kayu besar, menyerupai batu berwarna coklat kehitaman.

Ada juga yang bentuknya masih utuh seperti bagian badan batang pohon. Bagi perajin seperti Robby, bentuk luar bongkahan fosil kayu ini layaknya sebuah cangkang. Sementara itu, bagian dalamnyalah yang bisa diolah menjadi barang pajangan bernilai estetika tinggi. Robby menyebutnya "batu akik es". "Ini tuh masih tertutup kulit. Kulitnya kita buka dan yang diambil bagian dalamnya. Sekarang ini yang paling dicari itu jenis akik es," kata Robby yang juga menerima permintaan pembeli, yang ingin menjadikan fosil kayu itu seperti apa.
Akik es ini berwarna putih kemerahmudaan dan padat. Sekalipun padat, bila disorot lampu senter, maka cahayanya akan menembus dinding-dinding akik es.

Untuk mencapai tahap batu akik es, Robby mengaku butuh waktu tiga hingga empat bulan pengerjaan. Pasalnya, harus penuh kehati-hatian dalam proses menggerinda dan mengamplas sisik kasar kulit luar dari fosil kayu tersebut. Ada kemungkinan juga saat pengerjaan, lanjut Robby, akik es di dalamnya malah patah atau retak. "Dari lekukannya (serat yang menempel di akik es) saja kita sudah kesulitan, takut patah saat dikerjakan," ungkapnya.

Lalu, bila pemesan menginginkan waktu pengerjaannya hanya seminggu hingga sebulan, Robby pun bisa menyanggupinya. Asalkan, barang jadinya tidak berbahan akik es sepenuhnya, masih kasar, dan tekstur kayunya pun melekat di bagian lekukan-lekukan pajangan, serta memiliki kandungan mineral silikat sedikit.

Ada juga yang disebut semi-akik es. Itu artinya, tahapan pengalusan fosil tidak sampai batas maksimal atau setengah jadi. Tentu harganya pun lebih murah ketimbang akik es. "Yang masih kasar ini dan kandungan silikat atau mineral sedikit bisa dibentuk menjadi seperti hewan, mebel, gantungan, asbak, patung Buddha dan bentuk lainnya. Bila bening atau akik es, harganya justru sangat mahal," kata Staf Pelaksana Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Agus Andriansyah kepada Kompas.com,yang turut mendampingi Robby di stan pameran.
Menurut Andri, sapaan akrabnya, hanya fosil kayu berusia jutaan tahun yang mampu menghasilkan akik es.

Hanya, daerah potensi penghasil fosil kayu seperti ini sudah mulai jarang ditemui. "Suplai bahan baku fosil kayu ini sekitar 6 bulan, bahkan setahun sekali baru dikirim (dari penambang ke pengolah/industri). Tapi sekarang yang masih berpotensi masih di daerah Sukabumi, Garut, dan Banten," tutur Andri.

Ia menambahkan, untuk membedakan barang tiruan akik es, caranya mudah. Biasanya, barang tiruan berbahan plastik khusus atau bersilikat rendah. Ketika dipegang, yang asli akan terasa dingin ataupun panas karena mineral di dalamnya menyesuaikan suhu di lingkungan sekitar.
Ingin jadi tuan rumah

Baik bagi perajin maupun pemerintah, pengolahan fosil kayu di dalam negeri lebih menguntungkan daripada hanya mengekspor dalam bentuk mentah atau bongkahan besar. Andri mengaku, dalam setahun, industri binaan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten ini mampu mengekspor satu ton, dari berbagai jenis budidaya fosil kayu.

Untuk pasar domestik sendiri, menurut Andri, barang seperti ini juga dilirik oleh kalangan pejabat, terutama pajangan jenis akik es. Adapun harga dan jenisnya, mulai dari pajangan jenis akik es dengan berat minimal 70 kilogram dihargai Rp 200 juta-Rp 1 miliar, semi-akik es seharga Rp 17,5 juta-Rp 100 juta, hingga pajangan berbentuk hewan atau abstrak yang dihargai Rp 300.000-Rp 1 juta (berat kurang dari satu kilogram).
Untuk jenis pajangan berbentuk abstrak dengan ukuran besar, bagian kaki-kakinya ditopang oleh tatakan yang terbuat dari kayu jati. Tingkat kemahalan harga juga dipengaruhi oleh berat, ukuran, kualitas, nilai estetika, dan artistik, hingga tingkat kesulitan proses pembuatannya. "Sekarang ini, dalam proses transaksi barang jadi, memang belum ada semacam surat atau sertifikatnya. Yang menandakan barang ini asli baru dari kuitansi pembeliannya saja," ungkapnya.

Andri mengaku prihatin, hingga saat ini masih marak ekploitasi dan ekpor secara besar-besaran terhadap fosil kayu masih dalam bentuk mentah, termasuk di daerah Banten. Padahal, peningkatan nilai tambah tambang ekspor melalui pengolahan sudah diatur oleh beberapa peraturan pemerintah, seperti UU Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba dan Kepmendag Nomor 29/M-DAG/PER/5/2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan.

Untuk diketahui, Thailand sebagai negara yang sama-sama penghasil fosil kayu, mendirikan museum dan pusat penelitian fosil kayu dan mineral di Provinsi Nakhon Rhatcashima pada 1999. Adapun Amerika menjadikan kawasan fosil kayu Arizona (pada 1963) dan Missisipi (1966) sebagai taman nasional fosil kayu. Itu semua dilakukan guna pelestarian, pemanfaatan optimal, dan pemberian nilai tambah dari SDA tak terbarukan tersebut.
"Memang, cara orang paling mudah untuk menjual barang tambang beginian ya dijual kiloan. Biar lebih cepat dapat uangnya. Padahal jika kita berpikir, kalau menjualnya dalam bentuk raw material (mentah), misalnya ke China atau Korea, pastinya mereka akan menjualnya kembali dalam bentuk sudah jadi ke negara lain atau ke kita juga," ungkapnya.

readmore »»  

Bisnis Kayu Kelapa, Harga Miring Kualitas Lumayan

 http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2009/02/kayu-kelapa-alias-glugu.jpg

Dalam membangun sebuah rumah kebanyakan pemilik pasti memilih barang-barang kualitas terbaik yang mungkin harganya relatif mahal. Tetapi bagaimana jika kita ingin membangun sebuah rumah dengan dana yang terbatas?

Apakah mungkin mendapatkan rumah yang indah dengan kualitas baik?
Kayu glugu merupakan salah satu komponen dalam membangun rumah dengan dana terbatas tapi mempunyai kualitas yang cukup apik.

Kayu murah ini bisa tampil sangat cantik jika kita kreatif dalam melakukan sentuhan akhir (finishing). Glugu jika digunakan sebagai pagar bisa tampil sangat kekar. Jenis kayu ini memiliki urat-urat kayu yg sangat kasar.
Hal inilah yang membuat Pak Sutrisno mencoba memasuki bisnis kayu kelapa (glugu). Dalam pembangunan rumah sebenarnya banyak material yang bisa digunakan sebagai alternatif dalam membangun rumah.

Bermula dari Warisan Sang Ayah

Usaha kayu yang bermula dari warisan sang ayah ini diberi nama Glugu Pendowo. Tempat produksi sekaligus kantornya dijadikan di satu tempat, yakni di Jl. Bantul km 5, Tirtonirmolo Kasihan Bantul.
Asal mula nama Glugu Pendowo terinspirasi terinspirasi dari tokoh wayang yaitu pandawa lima. Hal ini disebabkan karena ayah Pak sutrisno memiliki 5 orang anak yang semuanya laki-laki kata Pak Sutrisno yang berumur 55 tahun. Produk yang dijual dari Glugu Pendowo antara lain berupa kayu reng, kayu balokan, dan kayu usuk.
Untuk membuka usaha ini pastilah dibutuhkan modal yang tidak sedikit, selain itu dibutuhkan juga kemampuan untuk melihat maupun memahami kondisi, mutu dan kualitas kayu. Lokasi toko juga menentukan rame sepinya usaha ini.
“Selain itu kita juga perlu tahu harga pasaran untuk setiap itemnya”, begitu kata Pak Sutrisno. Untuk kayu balokan yang dijual berukuran 8m x 12m dan 6m x 10m. Sedangkan untuk kayu usuk berukuran 5m x 7m dan 4m x 6m serta kayu reng berukuran 20m x 1,5m.
Biasanya kayu glugu yang akan diolah didapat dari daerah Wonosobo, Kebumen dan pantai Pangandaran Cilacap. Semua proses produksi dilakukan di rumahnya. Proses produksi ditangani langsung oleh Pak Sutrisno dibantu dengan satu pegawai selaku sopir yang bertugas mengantarkan pesanan kayu kepada konsumen.
Tidak Menggunakan Promosi Besar-Besaran
Pak Sutrisno tidak menggunakan promosi secara besar-besaran untuk memasarkan produknya. Konsumen biasanya langsung  datang sendiri ke tempat usahanya ini. Selain itu konsumen biasanya juga berasal dari daerah sekitar karena konsumennya sebagian besar merupakan kontraktor maupun pemborong bangunan.
Selalu menyediakan stok yang cukup merupakan salah satu cara pak Sutrisno untuk menarik konsumen. Sehingga jika konsumen datang memesan, konsumen juga bisa melihat secara langsung produk yang ditawarkan dari Glugu Pendowo ini.
Tak jarang juga Pak Sutrisno memberikan diskon kepada konsumen yang membeli produk dari Glugu Pendowo ini. Pelayanan yang ramah dan baik menjadi syarat utama dalam menjalankan usaha ini. Selain itu Pak Sutrisno juga berusaha mengirimkan pesanan sesuai dengan perjanjian dan tepat pada waktunya.
Kendala
Kendala yang mungkin dirasakan sangat berat oleh Pak Sutrisno, yaitu ketika sang pegawai tidak datang. Jadi semuanya dikerjakan sendiri oleh Pak Sutrisno. Selain itu jika kayu glugu masih dalam batangan, Pak Sutrisno harus memotong terlebih dahulu.
Setelah kayu glondongan tadi sudah dipotongi, barulah bisa dijual ke konsumen. Akan tetapi kurang lebih 7 tahun belakangan ini, kayu-kayu dari agen pak Sutrisno sudah banyak yang berupa potongan, sehingga tidak terlalu menyulitkan Pak Sutrisno.
Untuk kedepannya Pak Sutrisno berencana mewariskan usaha kayu Glugu Pendowo ini kepada anak-anaknya. Dan untuk itu, mulai dari sekarang anak-anaknya juga diajari untuk mengelola usaha ini.
Baik dalam manajemen pengelolaan atau melihat kualitas dan mutu kayu, semua sudah mulai di ajarkan kepada anak-anaknya . Pak Sutrisno berharap usaha Glugu Pendowo ini tidak berhenti disini saja, akan tetapi terus lanjut semakin besar hingga kegenerasi-generasi berikutnya.
Harga
Untuk harga dari setiap produknya Pak Sutrisno mematok harga bervariasi, tergantung dari jenis dan ukuran produk yang akan dipesan.
Balokan
Kualitas 1 untuk ukuran 2-4 meter :  Rp. 16.000,00/m
Kualitas 1 untuk ukuran 5 meter:  Rp. 18.000,00/m
Kualitas 2 untuk ukuran 2-4 meter : Rp.14.000,00/m
Kualitas 2 untuk ukuran 5 meter :  Rp. 16.000,00/m
Reng
Kayu reng 1 ikat : Rp. 80.000,00
Catatan : 1 ikat kayu reng berisi antara 20 batang, dengan ukuran 1,5 m
Usuk
Kualitas 1 untuk ukuran 2m, 4m, dan 5m : Rp. 6.000,00/m
Kualitas 2 untuk ukuran 2m, 4m, dan 5m : Rp. 4.000,00/m
Simulasi Keuntungan Usaha Kayu Kelapa (Glugu)
Pemasukan
Penjualan produksi : Rp. 15.000.000,00
Pengeluaran
Bahan baku : Rp. 10.000.000,00
Gaji pegawai : Rp. 300.000,00
Biaya Transportasi : Rp. 200.000,00
Total : Rp. 10.500.000,00
Pendapatan
Rp. 20.000.000,00 – Rp. 10.500.000,00 : Rp. 4.500.000,00
readmore »»  

Peluang Bisnis Baju Wanita

http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/08/baju-wanita.jpgDari besarnya peluang dan keuntungan yang dihasilkan usaha baju wanita, menciptakan persaingan pasar yang cukup besar pula. Hampir para pelaku usaha di bidang tersebut saling berlomba memberikan hasil produk yang berkualitas dengan berbagai ciri dan inovasi yang berbeda – beda pula. Untuk itu, berikut kami berikan kiat sukses menjalankan bisnis baju wanita yang dapat Anda jalankan :

Memilih baju wanita sebagai peluang bisnis merupakan salah satu pilihan yang tepat. Mengapa demikian? Karena bisnis dalam bidang fesyen, terutama baju wanita memiliki trend yang berputar sangat pesat. Maka tak heran jika peluang bisnis baju wanita terbuka lebar, karena prospek bisnis tersebut semakin hari semakin berkembang seiring dengan kreativitas para pelaku usaha yang penuh dengan inovasi baru. Selain itu bisnis baju wanita juga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar, karena sebenarnya wanita memiliki sifat yang lebih konsumtif dibandingkan para lelaki. Sehingga peluang pasar bisnis baju wanita lebih besar dan cukup menjanjikan.

Konsumen
bisnis baju wanita1 200x200 Peluang Bisnis Baju Wanita Terbuka LebarTarget pasar bisnis tersebut yaitu kaum wanita. Saat ini para wanita beranggapan bahwa baju bukan lagi sekedar kebutuhan pokok saja, namun juga menjadi salah satu penunjang penampilan mereka. Berbagai trend yang muncul di dunia fesyen, meningkatkan minat para konsumen untuk membeli baju yang sesuai dengan model yang berkembang saat ini walaupun sebenarnya mereka tidak terlalu membutuhkan baju tersebut.



Kiat Sukses
  1. Buatlah produk atau model baju dengan ide – ide baru, namun dapat diterima oleh pasar. Sesuaikan dengan minat pasar yang sedang berkembang saat ini, tetapi jangan lupa memberikan ciri khusus pada produk yang Anda ciptakan. Sehingga dapat memberikan citra tersendiri dimata konsumen.
  2. Selain kualitas produk, hal penting yang perlu diperhatikan yaitu membatasi jumlah produksi untuk setiap model baju yang diciptakan. Misalnya saja dengan cara membatasi produksi 10 buah untuk tiap desain.  Cara ini diterapkan dengan tujuan membuat image model yang kita desain, tidak terlihat pasaran.
  3. Cara yang ketiga dengan mencoba konsep one stop shopping pada toko baju wanita yang Anda miliki. Misalnya saja, selain menjual baju wanita tetapi juga menjual sepatu ataupun tas yang dapat menunjang penampilan para wanita. Sehingga mereka tidak hanya membeli baju saja, namun juga membeli tas ataupun spatu pada toko kita.
  4. Menggunakan strategi pemasaran yang dapat memperluas jaringan, dan mengenalkan produk kita pada masyarakat luas. Misalnya dengan mengikuti pameran – pameran yang sering diadakan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga para konsumen mengetahui brand baju yang kita ciptakan.
  5. Melakukan promosi dengan memberikan diskon khusus pada pelanggan, atau memasang iklan di media massa dengan menggunakan jasa para model untuk mengenalkan baju yang kita produksi kepada para konsumen.
Dimanapun ada peluang, akan ada jalan menuju kesuksesan. Semoga bisnis baju wanita dapat dijadikan sebagai salah satu ide bisnis yang dapat Anda jalankan. Salam sukses.
readmore »»